Resin fenolikadalah bahan polimer sintetik yang terbentuk melalui kondensasi fenol (seperti fenol) dan aldehida (seperti formaldehida) di bawah katalisis asam atau basa. Bahan ini memiliki ketahanan panas, insulasi, dan kekuatan mekanis yang sangat baik, serta digunakan dalam bidang kelistrikan, otomotif, kedirgantaraan, dan bidang lainnya.
Resin fenolik (Resin Fenolik) adalah resin sintetis yang telah diindustrialisasi. Resin ini dibuat melalui reaksi kondensasi fenol atau turunannya (seperti kresol, xilenol) dan formaldehida. Berdasarkan jenis katalis (asam atau basa) dan rasio bahan baku, resin ini dapat dibagi menjadi dua kategori: termoplastik dan termoset.


Karakteristik utama Sifat fisik:
1. Biasanya berupa padatan transparan tak berwarna atau cokelat kekuningan. Produk-produk yang tersedia secara komersial seringkali menambahkan pewarna untuk menghasilkan berbagai warna.
2. Memiliki ketahanan panas yang luar biasa dan dapat digunakan dalam jangka waktu lama pada suhu 180℃. Membentuk tingkat karbon residu yang tinggi (sekitar 50%) pada suhu tinggi.
3. Karakteristik fungsional:
Isolasi listrik yang sangat baik, tahan api (tidak perlu menambahkan penghambat api) dan stabilitas dimensi.
Ia memiliki kekuatan mekanis yang tinggi, tetapi rapuh dan mudah menyerap kelembaban.
4. Klasifikasi dan struktur Resin fenolik termoplastik : Struktur linier, memerlukan penambahan bahan pengawet (seperti heksametilenatetramina) untuk mengikat silang dan pengawetan.
5. TermosetResin fenol-formaldehida: Struktur ikatan silang jaringan, dapat disembuhkan dengan pemanasan, memiliki ketahanan panas dan kekuatan mekanis yang lebih tinggi
Resin fenolik terutama digunakan untuk memproduksi berbagai plastik, pelapis, perekat, dan serat sintetis.
Waktu posting: 17-Jul-2025